Analisis SWOT: Pengertian, Cara Membuat dan Contoh Analisis

analisis swot adalah

Teruntuk Anda yang berkarir di bidang bisnis, pastinya sudah tidak asing dengan istilah Analisis SWOT. Analisis SWOT adalah metode evaluasi dari 4 aspek, yaitu strengths/kekuatan, weaknesses/kelemahan, opportunities/peluang, dan threats/ancaman.

Cara ini memang sering dilakukan oleh manajemen perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu, seperti membangun dan mengembangkan bisnis.

Melihat kecepatan perubahan internal dan eksternal perusahaan, cara membuat analisis SWOT sebaiknya dilakukan setiap 6 hingga 12 bulan. Dengan begitu, penting sekali bagi setiap perusahaan untuk memahami metode analisis SWOT.

Tunggu apa lagi? Yuk, pahami tentang analisis SWOT lewat ulasan Clockster berikut.

Apa itu SWOT

Sebagaimana namanya, SWOT adalah singkatan dari Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats.

Menurut para ahli, metode analisis SWOT adalah upaya untuk membentuk spekulasi bisnis. Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Albert Humphrey di Universitas Stanford antara tahun 1960-an hingga 1970-an dengan data dari beberapa perusahaan Fortune 500.

4 Poin SWOT

Sesuai dari kepanjangan SWOT, terdapat 4 poin utama untuk bahan evaluasi, yakni kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats).

Strengths/Kekuatan

Aspek kekuatan dalam komponen analisis SWOT adalah suatu kelebihan yang menjadikan perusahaan tersebut lebih menonjol dari kompetitornya. Kekuatan dapat berupa popularitas merek dagang, lokasi cabang, hingga kelengkapan peralatan.

Berikut merupakan beberapa pertanyaan metode analisis SWOT yang dapat membantu Anda mengenali kekuatan perusahaan.

  1. Keberhasilan apa yang telah dicapai perusahaan?
  2. Apa aset non-fisik yang dimiliki perusahaan? (pendidikan, pengetahuan, koneksi, reputasi, keterampilan)
  3. Apa aset fisik yang dimiliki perusahaan? (peralatan, teknologi, finansial, paten, pelanggan)
  4. Apa keunggulan perusahaan dibandingkan pesaing?
  5. Hal apa yang menjadikan perusahaan berhasil melakukan penjualan?
  6. Apa keunggulan perusahaan yang dirasakan konsumen?
  7. Apa keunikan perusahaan?

Weaknesses/Kelemahan

Kelemahan dalam analisis SWOT adalah aspek yang memberikan pengaruh negatif pada perusahaan. Daftar kelemahan ini wajib diperbaiki atau ditingkatkan lagi oleh perusahaan agar lebih unggul di persaingan bisnis.

Berikut adalah beberapa pertanyaan untuk menemukan elemen kelemahan menggunakan metode analisis SWOT perusahaan.

  1. Apa proses usaha yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan?
  2. Apa aset non-fisik yang dibutuhkan? (pendidikan, pengetahuan, koneksi, reputasi, keterampilan)
  3. Apa aset fisik yang dibutuhkan? (peralatan, teknologi, finansial, paten, pelanggan)
  4. Adakah celah dari tim perencana dan pelaksana?
  5. Apa yang diperlukan supaya bisnis lebih kompetitif?
  6. Apa yang harus dihindari perusahaan?
  7. Apa kelemahan perusahaan yang dirasakan konsumen?

Opportunities/Peluang

Aspek selanjutnya dari analisis SWOT adalah opportunities atau peluang untuk meningkatkan kesuksesan bisnis. Pelaku bisnis perlu memantau peluang sebagai bahan prediksi perkembangan di masa mendatang. Berikut adalah sejumlah pertanyaan terkait peluang dalam metode analisis SWOT perusahaan.

  1. Apa saja pasar bisnis yang tengah berkembang?
  2. Apa tren yang akan meningkatkan angka pelanggan di masa depan?
  3. Apa event atau acara yang perusahaan bisa manfaatkan untuk pengembangan bisnis?
  4. Adakah perubahan kebijakan yang akan berdampak positif untuk usaha?

Threats/Ancaman

Ancaman adalah hal-hal yang akan dihadapi perusahaan dan berpotensi untuk menghambat perkembangan proyek atau bisnis, contohnya potensi pesaing baru, perubahan kebijakan, kondisi politik, dan sebagainya.

Di bawah merupakan sejumlah pertanyaan terkait ancaman usaha untuk metode analisis SWOT perusahaan.

  1. Siapa kompetitor yang sekiranya berpotensial memasuki kompetisi pasar bisnis Anda?
  2. Apakah akan ada perubahan harga dari pemasok bahan baku?
  3. Adakah perubahan teknologi yang menjadi ancaman kinerja?
  4. Adakah perubahan perilaku konsumen yang dapat mempengaruhi bisnis secara negatif?
  5. Adakah perubahan tren pasar atau market trend yang mempengaruhi bisnis secara negatif?

Tujuan Analisis SWOT

Utamanya, tujuan analisis SWOT adalah mengetahui aspek penting dalam bisnis yang berupa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman-ancamannya.

Dengan begitu, pelaku usaha dapat mengoptimalkan kekuatan dan mengatasi kelemahannya. Sementara itu, peluang dan ancaman digunakan untuk memprediksi potensi perbaikan serta pengembangan di masa depan.

Manfaat Analisis SWOT

Manfaat analisis SWOT adalah sebagai strategi untuk menggambarkan situasi yang sedang dan akan dihadapi perusahaan. Meskipun begitu, analisis SWOT tidak semerta-merta menjadikannya ibarat obat segala penyakit dalam bisnis.

  1. Metode ini membantu perusahaan menentukan prioritas mana yang harus didahulukan. Berikut adalah beberapa penjabaran manfaat analisis SWOT.
  2. Memahami masalah atau tantangan yang dihadapi bisnis secara internal dan eksternal
  3. Berkesempatan untuk merancang inovasi dan perbaikan berkelanjutan
  4. Menghindari kerugian karena masalah pengambilan keputusan yang tidak matang
  5. Dapat melakukan evaluasi bisnis berdasarkan data yang dikumpulkan

Faktor Analisis SWOT

Terdapat dua faktor analisis SWOT, yaitu internal dan eksternal. Faktor internal dalam analisis SWOT adalah aspek-aspek yang dapat dikendalikan oleh pihak dalam perusahaan. Sementara itu, faktor eksternal dari analisis SWOT adalah aspek-aspek yang mempengaruhi bisnis dan berasal dari luar perusahaan, sehingga tidak dapat diubah oleh manajemen.

Faktor Internal

Faktor internal dalam analisis SWOT adalah kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses). Jika kekuatan lebih besar dari kelemahan, maka prediksi proyek cenderung positif, dan sebaliknya.

Yang termasuk faktor internal dalam analisis SWOT adalah sumber daya, kondisi finansial, kekuatan dan kelemahan internal, dan pengalaman sebelumnya (kegagalan maupun keberhasilan).

Faktor Eksternal

Faktor eksternal dari analisis SWOT adalah peluang (opportunities) dan ancaman (threats). Kedua aspek ini harus dipertimbangkan dalam rencana pelaksanaan proyek atau usaha pengembangan.

Dengan begitu, akan tercipta strategi untuk menghadapi tantangan yang lebih matang. Beberapa contoh faktor eksternal dari analisis SWOT adalah sumber permodalan, kebijakan pemerintah, kondisi sosial politik, tren budaya, dan perkembangan teknologi.

Cara Membuat Analisis SWOT

Pembuatan analisis SWOT tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Diperlukan tim berkompeten untuk mengidentifikasi aspek-aspek yang diperlukan. Cara membuat analisis SWOT ini juga tidak bisa diselesaikan alam waktu singkat.

Pasalnya, semakin akurat dan rinci hasil analisis yang didapat, maka semakin baik pula kualitas panduan strategi pelaksanaan proyek. Di mana, dibutuhkan waktu cukup panjang untuk memperoleh data tersebut.

Bentuk sebuah tim yang berfokus pada analisis SWOT

Bentuklah tim dengan anggota yang berasal dari bidang berbeda, sehingga pandangan mereka terhadap kondisi perusahaan (4 aspek utama analisis SWOT) pun akan bervariasi pula.

Contohnya, satu tim terdiri dari perwakilan bidang pemasaran, keuangan, produksi, dan sumber daya manusia. Selain itu, libatkan juga pendiri dan pemimpin bisnis dalam proses analisis SWOT ini.

Perusahaan Anda juga dapat meminta pandangan konsumen sebagai masukan langsung dari pelanggan. Hal berikut akan meningkatkan objektivitas metode analisis SWOT. Sebagai tambahan, perusahaan boleh menyewa jasa konsultan profesional independen untuk memberikan penilaian.

Strategi Kombinasi

Strategi kombinasi analisis SWOT adalah, menurut para ahli, berupa fokus analisis dengan memadukan antara dua aspek untuk menentukan arah pelaksanaan bisnis. Terdapat 4 strategi yang paling banyak digunakan, yaitu:

Strategi kombinasi Strengths – Opportunities

Tujuannya adalah menciptakan strategi bisnis aktif untuk mengembangkan usaha dengan memaksimalkan kekuatan internal dan peluang eksternal.

Strategi kombinasi Strengths – Threats

Bertujuan dalam mencegah pengaruh buruk faktor eksternal dengan menggunakan kekuatan internal.

Strategi kombinasi Weaknesses – Opportunities

Bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan memaksimalkan keuntungan atau potensi eksternal.

Strategi kombinasi Weaknesses – Threats

Bertujuan untuk mencari alternatif bertahan dari kelemahan internal dan ancaman eksternal.

Contoh Analisis SWOT Perusahaan

Agar mendapat gambaran lebih jelas mengenai topik pembicaraan kali ini, berikut telah disajikan contoh analisis SWOT perusahaan.

1. Contoh Analisis SWOT Perusahaan Jasa

Usai memahami cara membuat analisis SWOT di atas, Anda bisa mendapat gambaran yang lebih jelas melalui contoh berikut. Contoh analisis SWOT perusahaan jasa ini menggaris bawahi 4 aspek yang terbagi dalam 2 faktor, yaitu internal dan eksternal.

Strengths/Kekuatan

  • Reputasi yang baik di bidang fokus
  • Fleksibel dalam menanggapi permintaan pelanggan
  • Biaya overhead rendah, sehingga biaya pelayanan lebih baik dibandingkan pesaing
  • Respon cepat tanpa birokrasi yang panjang dan rumit

Weaknesses/Kelemahan

  • Lokasi tidak strategis
  • Permodalan terbatas
  • Keterampilan sumber daya manusia rendah
  • Arus kas tidak lancar

Opportunities/Peluang

  • Kenaikan minat konsumen terhadap bidang jasa
  • Peluncuran software pengelolaan kas dan transaksi
  • Dukungan pemerintah pada pengusaha lokal

Threats/Ancaman

  • Rendahnya minat perbankan untuk penanaman modal pada bidang fokus perusahaan
  • Perubahan teknologi yang di luar kapasitas sumber daya perusahaan saat ini
  • Perubahan strategi pesaing yang mengancam posisi pasar perusahaan

Contoh Analisis SWOT Perusahaan Barang

Selain contoh analisis SWOT perusahaan jasa di atas, Anda juga dapat memperoleh gambaran dari uraian di bawah. Berikut adalah contoh analisis SWOT yang dijalankan pada bisnis barang online.

Strengths/Kekuatan

  • Sumber daya manusia memiliki semangat belajar
  • Harga produk bersaing
  • Kualitas produk unggulan

Weaknesses/Kelemahan

  • Merek dagang belum banyak dikenal
  • Promosi belum efisien

Opportunities/Peluang

  • Jangkauan pasar luar
  • Adanya kesempatan membangun koneksi pemasaran lebih luas

Threats/Ancaman

  • Semakin banyak pesaing baru yang menawarkan konsep menarik
  • Sarana pemasaran dari pihak ketiga belum optimal

Itulah ulasan tentang pengertian, cara membuat hingga contoh analisis SWOT. Sebagaimana yang telah dijabarkan, analisis SWOT adalah proses yang berperan penting dalam menentukan keberhasilan strategi perusahaan.

Pemetaan SWOT mempermudah manajemen untuk memilah pengaruh dari ke-4 aspek utama. Jadi, cara membuat analisis SWOT di atas tentunya akan berguna bagi Anda yang tengah melakukan aktivitas serupa.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *