Ekspansi Bisnis: Kapan Saat Yang Tepat?

Ekspansi bisnis

Ada saat dimana bisnis telah begitu besar dan perlu menjangkau pasar lain. Pada dasarnya, ekspansi bisnis adalah tahap dimana bisnis telah berada di puncak maksimal pencapaian dan mencari ruang baru untuk dapat berkembang lebih jauh lagi.

Bentuk ekspansi ini ada beberapa macam, contoh paling mudahnya adalah membuka cabang atau kantor perwakilan baru di lokasi yang lain. Namun, ada banyak contoh ekspansi bisnis lain, diantaranya:

  • Penambahan staf sales dan marketing
  • Membuat produk baru dan memasuki pasar yang baru
  • Bergabung dengan bisnis lain, atau membeli bisnis lain
  • Memperluas jaringan pemasaran secara digital

Mengapa Anda Perlu Melakukan Ekspansi Bisnis?

Ekspansi bisnis membawa banyak manfaat bagi bisnis Anda jika dilakukan pada saat dan dengan metode yang tepat. Manfaat tersebut diantaranya:

  • Memperluas pengaruh bisnis Anda terhadap pasar
  • Berpotensi mengurangi biaya operasional dan produksi
  • Penambahan jenis produk dapat meminimalisir dampak ke perusahaan atasi kesalahan penentuan keputusan bisnis dari salah satu produk
  • Menambah jumlah pelanggan baru
  • Memperluas sumber revenue, sehingga perusahaan jadi lebih aman dan stabil

Seperti keputusan bisnis pada umumnya, ada sisi lain dari ekspansi bisnis yang perlu diperhatikan. Faktor-faktor ini harus menjadi pertimbangan sebelum melakukan ekspansi, agar tidak mengalami kegagalan dan justru membawa dampak negatif pada usaha yang sudah ada.

Kebutuhan tambahan modal

Misalnya, Anda ingin merekrut lebih banyak sales. Anda tentu harus menambah anggaran untuk gaji dan fasilitas para staf baru ini.

Pastikan bahwa Anda telah memiliki rencana dan strategi yang matang, agar penambahan pegawai ini dapat dibarengi dengan kenaikan revenue yang signifikan juga. Jangan sampai keuangan perusahaan semakin menurun akibat keputusan ini.

Begitu juga dengan penambahan lokasi toko, atau membuka kantor perwakilan baru. Kumpulkan data dan analisislah terlebih dahulu, seberapa besar potensi bisnis di wilayah baru tersebut.

Kehilangan kendali pada sistem akibat kewalahan dengan load yang semakin banyak

Penambahan karyawan maupun lokasi usaha dapat membuat sistem lama tidak lagi bisa dipakai. Pasalnya, pada titik ini, ada perubahan yang membuat sistem tak lagi bisa sinkron dan beresiko membuat operasional menjadi lepas kendali.

Sebelum melakukan ekspansi bisnis, buatlah sistem operasional yang matang terlebih dahulu. Sebagai contoh, dengan posisi lokasi kantor yang berbeda, tentu pengawasan lebih sulit dilakukan. Dengan sistem operasional yang telah terorganisir dengan baik, Anda dapat tetap melakukan pengawasan dengan mudah.

Penurunan kualitas dan produktivitas

Selain menambah load pekerjaan, ekspansi bisnis juga berisiko membawa penurunan kualitas serta produktivitas. Meskipun mendatangkan banyak pelanggan baru, jika resource Anda belum siap, akan menimbulkan banyak masalah akibat kurangnya sumber daya.

Resiko penurunan produktivitas dapat terjadi jika sistem monitoring belum beradaptasi dengan kondisi baru. Kurangnya arahan dan pengawasan dapat membuat tingkat produktivitas karyawan menurun.

Karena itu, persiapkan terlebih dahulu strategi dan sistem yang telah disesuaikan dengan kondisi bisnis yang baru.

Untuk membantu Anda mengelola SDM, Anda dapat memanfaat sistem HRIS dari Clockster. Clockster memiliki sistem absensi berteknologi geo-fencing, yang memungkinkan Anda mencatat absensi karyawan dari lokasi yang berbeda. Anda juga bisa memanfaatkan fitur hebat lainnya seperti Task Manager, Payroll, Komunikasi Bisnis, hingga Manajemen Shift. Coba Clockster sekarang!

Lalu, Kapan Saat Yang Tepat Melakukan Ekspansi Bisnis?

Meskipun dibutuhkan banyak persiapan dan kerja keras lebih, sebagai seorang pebisnis, adalah sebuah kebanggan jika mampu melakukan ekspansi. Anda harus peka dan mampu membuat keputusan ketika ekspansi bisnis merupakan langkah tepat untuk dilakukan.
Lantas, kapan bisnis Anda perlu melakukan ekspansi?

Bisnis mendapatkan tambahan modal

Jika ada seorang investor tertarik untuk menanamkan modal pada bisnis Anda, artinya ia melihat bahwa bisnis Anda memiliki potensi. Anda dapat memanfaatkan tambahan modal ini untuk melakukan ekspansi.

Buatlah riset dengan data dan analisa yang tepat, apakah bentuk ekspansi bisnis yang paling tepat, kemudian jangan lupa untuk mempertimbangkan variabelnya.

Misal, bentuk ekspansi bisnis yang dipilih adalah membuka cabang baru. Maka, Anda harus membuat memilih lokasi terbaik, serta membuat rencana pengembangan dengan sistem yang matang.

Arus kas dan laba Anda pada posisi kuat dalam kurun waktu yang lama

Arus kas positif berarti bahwa bisnis berada di kondisi yang sehat. Berada di zona nyaman terus menerus juga bisa berbahaya bagi kelangsungan bisnis.

Jika bisnis Anda sudah lama berada pada posisi ‘aman’, ini saatnya untuk mengembangkan dan memperluas bisnis agar lebih besar lagi.

Memiliki sumber daya yang dapat dImanfaatkan

Mungkin Anda memiliki properti yang sedang kosong. Atau memiliki jaringan kenalan yang berpotensi menjadi investor. Bahkan, bisa saja Anda melihat bisnis lain yang memiliki potensi, sekaligus sejalan dengan bisnis Anda sekarang.

Peka dengan kesempatan adalah ciri pebisnis yang baik. Anda harus dapat menganalisa situasi sekitar, dan mengambil kesempatan yang datang di saat yang tepat.

Peningkatan penjualan dan jumlah pelanggan

Alasan paling paling utama adalah naiknya jumlah pelanggan dan tingkat penjualan. Anda perlu memastikan bahwa semua customer dapat terlayani sehingga menghasilkan laba yang maksimal.

Peningkatan kapasitas produksi atau pelayanan wajib dilakukan saat terdapat kenaikan permintaan pasar. Pastinya, tidak ada pebisnis yang ingin kehilangan pelanggan.

Apakah Anda sudah perlu dan siap melakukan ekspansi bisnis?


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *