Sinkronisasi Jadwal Kerja, Absensi, Dan Payroll Di Clockster


Bagaimana cara perusahaan Anda membuat jadwal kerja? Apakah masih menggunakan jadwal kerja excel, atau sudah memiliki sistem sendiri?

Jadwal kerja inilah yang akan dijadikan dasar untuk absensi. Lantas, bagaimana sistem absensi yang Anda miliki? Serta bagaimana cara mencocokkan antara jadwal karyawan dengan absensi?

Lantas, bagaimana cara Anda menghitung gaji karyawan? Sudahkah Anda memiliki sistem payroll?

Hubungan antara jadwal kerja, absensi, dan payroll

Jadwal kerja akan menentukan jam kerja karyawan, yang akan diukur melalui absensi. Meskipun telah ditentukan di awal, ada kemungkinan terjadi perubahan karena berbagai sebab.

Bagi beberapa perusahaan, jadwal untuk karyawan mungkin cenderung tetap. Namun, bagi bisnis lain, misalnya retail, akan ada pergantian shift. Bahkan, jadwal tiap karyawan bisa berbeda setiap harinya,

Karena hal ini, sistem absensi harus fleksibel, mengikuti jadwal karyawan. Jika belum memiliki sistem absensi, HRD harus secara manual mencocokkan absensi karyawan dengan jadwal.

Sebelum tanggal gajian, HR harus menghitung gaji karyawan berdasarkan absensi dan komponen gaji yang lain.

Solusi dari Clockster

Clockster memiliki sistem yang menghubungkan antara jadwal kerja, absensi, dan payroll. Sehingga, HRD hanya perlu menentukan jadwal karyawan saja. Pencocokan absensi dan penghitungan gaji dilakukan secara otomatis di dalam sistem Clockster.

Selain mempermudah pekerjaan HR, sistem ini juga akan meminimalisir kesalahan, baik pencatatan absen maupun penghitungan gaji.

Selain itu, semua laporan dapat dilihat secara real-time, baik melalui website maupun aplikasi. Ini akan memudahkan HRD dalam pengawasan karyawan. Absensi karyawan juga dapat dilakukan melalui aplikasi di perangkat masing-masing karyawan, maupun integrasi dengan perangkat keras untuk absensi.

Fitur lainnya dari Clockster

Selain tiga hal di atas, Clockster masih memiliki fitur lainnya yang akan memudahkan pekerjaan HRD. Contohnya, fitur Pengajuan. Pengajuan ada beberapa macam, yakni pengajuan izin, cuti, anggaran, dan reimburse.

Semua pengajuan ini juga dapat dilakukan melalui aplikasi masing-masing karyawan. HRD tinggal memberi keputusan apakah pengajuan ini diterima atau tidak.

Fitur lainnya adalah pengelola tugas. Manajer atau team leader dapat menggunakan fitur ini untuk membagikan tugas kepada bawahannya, sekaligus memantau perkembangan pelaksanaan tugas tersebut.