Pemilik bisnis maupun manager atau staf HR yang menggeluti dunia bisnis retail maupun horeka pasti sering menghadapi masalah saat mengatur jadwal shift kerja.
Seperti salah satu klien kami, yang membuat jadwal shift secara manual. Mereka kerap mengalami masalah seperti efektivitas koordinasi yang kurang karena pembuatan jadwal di-handle oleh HRD pusat, sementara mereka memiliki banyak cabang. Hal ini menyebabkan HRD jadi sangat kerepotan, baik saat membuat, maupun saat ada perubahan jadwal mendadak.
Cara Membuat Jadwal Shift Kerja
Biasanya, manager atau HRD akan mengkoordinasi karyawan untuk membuat jadwal shift kerja untuk periode tertentu, misalnya satu bulan.
Dalam perencanaan ini, wajib untuk memastikan karyawan mendapatkan jadwal yang adil dengan memperhatikan faktor-faktor berikut:
- 8 jam kerja sehari
- 1 jam istirahat pada setiap shift
- hari libur dalam periode satu minggu
Ada bisnis yang mengizinkan karyawan untuk memilih sendiri jadwalnya, dengan ketentuan tertentu. Tapi, ada juga yang telah menentukan jadwal karyawan, yang wajib dipatuhi.
Namun, tak jarang, karyawan meminta pergantian jadwal karena beberapa alasan, seperti sakit atau ada keperluan mendadak. Pergantian jadwal ini dapat mengganggu operasional bisnis jika tidak memiliki sistem yang terarah.
Permasalahan Dalam Pengaturan Jadwal Shift
Sepintas memang tampak mudah, tetapi, seringkali ditemui berbagai permasalahan dalam pelaksanaannya.
Contohnya, ketika karyawan menginginkan pergantian jadwal pada hari tertentu, jika ada karyawan yang sakit, atau bahkan mangkir kerja tanpa keterangan sama sekali.
Bagi bisnis yang masih menggunakan sistem manual, perubahan-perubahan, terutama yang sifatnya mendadak, dapat megganggu jalannya operasional.
Kembali pada kasus salah satu klien Clockster, mereka mengakui jika terdapat karyawan yang ijin mendadak, mereka harus repot mengecek jadwal masing-masing karyawan secara manual, melihat siapa yang bisa menggantikan, dan menugaskan pengganti.
Clockster Punya Solusinya
Clockster memahami betapa pentingnya kelancaran operasional bagi tumbuh kembang sebuah bisnis. Karena itu, kami menyediakan fitur Jadwal untuk membantu pemilik bisnis mengatur jadwal kerja karyawannya.
Dengan fitur ini, pemilik bisnis dapat memantau jadwal kerja karyawan dengan mudah. Pemilik dapat melihat bagaimana dan siapa saja yang bertugas pada jam tertentu pada hari tertentu.
Ditambah dengan integrasi dengan sistem absensi, pemilik bisnis dapat melihat juga tingkat kedisiplinan masing-masing karyawan, apakah sudah sesuai jadwal atau belum.
Setelah bergabung dengan Clockster, klien yang kami sebut di atas menyatakan bahwa pekerjaan HRD jadi jauh lebih mudah. Pertama, membuat jadwal lebih praktis, dan langsung terhubung dengan absensi, plus langsung masuk ke aplikasi masing-masing karyawan, sehingga tak perlu repot mencetak jadwal dan membuat pengumuman.
Kedua, saat ada karyawan izin mendadak, mereka tak perlu panik lagi karena pengecekan jadwal tak perlu lagi dilakukan secara manual. Mencari pengganti pun lebih mudah karena HRD dapat melihat siapa yang bisa menggantikan atau bertukar jadwal.
Jadi, sudahi segala kerepotan, mulai atur jadwal shift kerja pakai Clockster!