Bagi seorang pebisnis, memiliki skill leadership adalah sebuah keharusan.Kemampuan ini diperlukan untuk membimbing karyawan sesuai visi dan misi perusahaan atau usaha yang sedang dibangun atau dijalankan.
Orang yang memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat dapat dilihat dari perilaku, karakter, dan cara ia berkomunikasi. Jiwa kepemimpinan juga berpengaruh dalam menumbuhkan rasa hormat dari para staf kepada pemilik bisnis.
Bagi pengusaha, kemampuan leadership adalah tonggak utama kelangsungan bisnis. Namun, jangan khawatir, skill ini dapat dipelajari. Apa saja yang termasuk dalam kemampuan leadership ini? Berikut beberapa contoh serta penjelasannya:
Wujud Utama Leadership Adalah Membuat Keputusan
Tak bisa dipungkiri bahwa dalam berbisnis diperlukan banyak decision making. Orang yang memiliki jiwa leadership adalah mereka yang mampu membuat keputusan tepat, termasuk dalam bisnis.
Keputusan seorang bos akan mempengaruhi perkembangan usahanya. Kelangsungan usaha juga merupakan kelangsungan hidup bagi para staf yang bekerja di sana. Sehingga, keputusan bisnis ini tak hanya berpengaruh bagi bisnis itu sendiri, namun juga kelangsungan hidup orang banyak.
Yang harus diingat adalah bahwa tak semua keputusan adalah hal yang menyenangkan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Selain itu, diperlukan pertimbangan manajemen resiko sebelum membuat sebuah keputusan.
Salah satu contohnya adalah keputusan dalam pembuatan jadwal shift bagi para pekerja. Untuk memudahkan hal ini, Clockster telah menyediakan fitur Jadwal Kerja yang dapat Anda pelajari selengkapnya di sini.
Salah Satu Bentuk Lain Leadership Adalah Kemampuan Menjadi Mentor
Pemilik bisnis harus memahami tugas-tugas bawahannya. Hal ini dimaksudkan agar pemilik bisnis mampu mengajari dan membimbing karyawannya dalam melakukan tugas operasional.
Jika terjadi hal-hal seperti masalah yang tidak terduga, atau terdapat karyawan baru yang perlu dilatih, pemilik bisnis harus mampu memberi arahan yang tepat.
Pegawai akan melihat dan meniru cara kerja atasannya. Jika atasan memiliki etos kerja yang kurang, maka akan menjadi contoh yang buruk bagi karyawan. Karena itu, bagi pemilik bisnis, contoh utama dari leadership adalah menjadi mentor bagi para stafnya.
Team Leadership Adalah Poin Penting Lainnya
Sudah pasti bahwa team leadership adalah bagian dari sifat kepemimpinan yang wajib dimiliki pebisnis. Dalam hal ini, ada sub-skill yang harus dimiliki, seperti kemampuan manajemen, sosial, dan komunikasi.
Dengan ketiga sub-skill tersebut, pebisnis harus mampu menciptakan teamwork vibe yang baik di dalam lingkup usahanya. Selain agar karyawan bekerja sesuai dengan harapan, hal ini juga membuat mereka betah bekerja dan menekan tingkat turnover.
Salah satu bentuk dari team leadership adalah membagikan tugas dengan adil sesuai tugas masing-masing karyawan. Clockster dapat membantu Anda untuk mengatur tugas karyawan dengan mudah melalui fitur Task Manager.
Kemauan Untuk Terus Belajar
Menjadi bos bukanlah titik puncak pencapaian. Masih banyak peluang dan hal lain yang dapat dicapai. SIfat penting berikutnya dari jiwa leadership adalah kemauan untuk terus belajar.
Mengikuti perkembangan terkini penting bagi pengusaha, karena bisnis harus selalu mengikuti perkembangan jaman. Hal ini berarti pengusaha harus terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan.
Belajar bisa dari mana saja, terutama di era informasi dan digital sekarang ini. Tidak perlu malu jika bawahan lebih tahu tentang suatu hal. Justru ini berarti bahwa pebisnis tersebut telah merekrut karyawan yang tepat.
Dengan mengetahui perkembangan sekitar dan isu global, pengusaha bisa mendapat banyak manfaat seperti mempermudah networking, mengetahui peluang baru, memiliki persiapan jika terjadi krisis, dan lain-lain.
Kemampuan Dalam Menyelesaikan Konflik
Dalam lingkungan kerja, terkadang terjadi konflik antar staf. Ketika hal ini terjadi, atasan harus mampu menjadi penengah yang adil agar konflik segera selesai dan situasi kembali kondusif untuk para karyawan agar dapat bekerja.
Pemilik bisnis harus peka, mulai dari mengidentifikasi konflik, pihak yang terlibat, hingga memberikan keputusan penyelesaian yang rasional. Untuk itu, diperlukan kemampuan mendengar, analisa, dan komunikasi yang baik.
Keputusan yang diambil pun juga mesti bijaksana agar menjadi solusi final yang dapat diterima semua pihak dan meminimalisir adanya konflik lanjutan di kemudian hari.
Mempelajari Dan Mengembangkan Skill Leadership
Berita baiknya, skill leadership dapat dipelajari dan diasah. Menurut Kim Janson, CEO dari Janson Associates, yang dikutip dari Forbes, ada beberapa cara untuk mengasah kemampuan ini, diantaranya:
- Mau terus belajar
- Membuat rencana pengembangan diri
- Menguasai 3 komponen leadership dalam bisnis, yakni memimpin diri sendiri, memimpin team, dan memimpin bisnis
Selain hal-hal di atas, seorang pemilik bisnis juga dituntut menunjukkan jiwa kepemimpinan di berbagai aspek lain. Wujud lain dari sifat leadership adalah kesabaran, empati, etos kerja yang baik, dapat diandalkan, dan memiliki motivasi tinggi.
Karena itu, tantangan untuk menjadi pengusaha tidaklah mudah. Selain kemampuan menguasai bidang bisnis dengan pasar, jiwa leadership adalah hal lain yang harus dimiliki pebisnis untuk menunjang kesuksesan.