Work Life Balance: Pengertian dan Alasan Mengapa Ini Penting

work life balance adalah

Work life balance adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi di mana individu mampu menyeimbangkan kehidupan pribadi dan urusan karirnya. Teori work life balance berikut sangat penting diterapkan oleh pekerja karena dapat memengaruhi satu dan lain hal seperti masalah produktivitas.

Namun, nyatanya masih banyak yang belum mengerti bagaimana cara dan apa pengaruh work life balance dalam kehidupan mereka. Jika dibiarkan, tidak menutup kemungkinan antara karir dan kehidupan pribadi akan menimbulkan masalah. Untuk menghindari hal tersebut, mari kita simak artikel Clockster mengenai keseimbangan kehidupan kerja di bawah ini!

Pengertian Work Life Balance Adalah

WLB atau Work life balance adalah kondisi seimbang antara urusan-urusan kehidupan pribadi dan kegiatan kerja seseorang. Dalam Bahasa Indonesia istilah ini diartikan dengan Keseimbangan kerja-hidup yang bisa dipahami sebagai tahap seseorang menyamakan porsi tanggung jawab antara karir dan urusan sehari-hari.

Teori Work Life Balance

Teori work life balance juga telah sering menjadi perhatian bagi para ilmuwan. Berikut merupakan pengertian work life balance menurut ahli yang bisa Anda pahami.

  • Clark (2000) teori keseimbangan kehidupan kerja adalah konsep seseorang yang dapat mengatur lingkungan keluarga dan pekerjaan serta batasannya dengan baik.
  • Schermerhorn (2005) menerangkan WLB sebagai kemampuan individu untuk membagi porsi sama antara tuntutan karir dan kehidupan pribadi.
  • Rincy dan Panchanatham (2010) menyebutkan keseimbangan kehidupan kerja sebagai tahap dimana konflik minim terjadi dalam karir dan keluarga seseorang.

Selain itu, keduanya juga menyampaikan setidaknya ada empat dimensi work life balance yang digunakan untuk mengukur WLB yaitu:

1. Porsi keluarga (kehidupan pribadi) yang menjadi gangguan dalam pekerjaan (intrusion of personal life into work)

2. Porsi pekerjaan yang menjadi gangguan dalam kehidupan pribadi (intrusion of work into personal life)

3. Kenaikan tingkat performa individu dalam pekerjaan yang disebabkan oleh kehidupannya (work enhancement by personal life)

4. Kenaikan tingkat kualitas kehidupan peribadi individu yang disebabkan oleh pekerjaan (personal life enhancement by work)

Mengapa Penting?

Sebagai karyawan yang ingin hidup lebih tenang dan bahagia, tentu hal ini penting. Kondisi di kantor dan rumah harus sama-sama berjalan kondusif. Jika Anda sebagai pegawai tidak bisa mengimbangi salah satunya, maka secara tidak langsung akan berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari sehingga tidak maksimal.

Jika prinsip hidup Anda menjadi workaholic yang benar-benar melupakan urusan rumah, maka pasti ada lubang kekosongan besar dalam keluarga. Hal tersebut akan lebih berbahaya jika melibatkan anggota keluarga lain, contohnya anak akan kehilangan kasih sayang yang seharusnya didapatkan.

Sebaliknya, jika Anda terlalu fokus dengan urusan pribadi, pekerjaan akan menumpuk dan pada akhirnya terbengkalai. Hal ini juga tidak baik, karena produktivitas sebagai karyawan terganggu. Sehingga kontribusi yang diberikan kepada perusahaan tempat Anda bekerja tidak memberikan dampak yang baik.

Manfaat Work Life Balance

Tidak hanya berpengaruh seperti alasan di atas, ada juga beberapa manfaat yang bisa didapatkan jika Anda mencapai keseimbangan kehidupan kerja. Sejumlah poin di bawah ini adalah pengaruh keseimbangan kehidupan kerja.

Mengurangi Tingkat Stres

Sama halnya seperti kondisi ekonomi negara, mencapai keseimbangan kehidupan kerja bisa membuat kadar stres Anda berkurang. Jika dalam suatu negara mengalami kesenjangan ekonomi, sudah sewajarnya pemerintah dengan bersusah payah mencari solusi agar kesenjangan tersebut bisa hilang

Tanpa adanya keseimbangan antara karir dan urusan pribadi, akan banyak timbul masalah dalam kehidupan Anda. Namun jika sudah mencapai dimensi work life balance, konflik minim terjadi. Sehingga Anda tidak perlu repot memikirkan solusi untuk memecahkan masalah-masalah yang melibatkan kedua kehidupan tersebut.

Komunikasi Keluarga Tetap Terjaga

Poin yang satu ini khusus bagi Anda yang berkeluarga. Dengan terciptanya keseimbangan kehidupan kerja, meskipun seberat apapun tanggung jawab yang harus diemban di kantor, orang rumah tidak akan merasa jauh dari Anda.

Hubungan dengan Rekan Kerja Selalu Baik

Sama halnya dengan keluarga, tahap keseimbangan kehidupan kerja juga mempengaruhi hubungan Anda dengan rekan di kantor. Indikator work life balance akan membantu komunikasi yang terjalin antara Anda dan atasan atau karyawan lainnya berjalan dengan baik-baik saja.

Produktivitas dan Kreativitas Meningkat

Kemudian, dengan WLB juga tingkat produktivitas dan kreativitas bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi. Berhubungan dengan manajemen stres, waktu lebih yang didapat karena minimnya konflik bisa dimanfaatkan untuk mengerjakan keperluan lain. Sehingga produktivitas dan kreativitas Anda ikut meningkat.

Masa Depan Terjamin

Pengaruh work life balance juga bisa Anda rasakan di masa yang akan datang. Porsi yang terbagi rata antara karir dan urusan pribadi menunjukkan Anda sebagai orang yang kompeten. Sehingga, jika sewaktu-waktu harus mengalami permasalahan dalam kehidupan keduanya bisa Anda atasi dengan baik.

Faktor yang Mempengaruhi Work Life Balance

Bagaimana bisa seseorang mencapai keseimbangan kehidupan kerja? Ada beberapa faktor yang mempengaruhi WLB seseorang di antaranya adalah:

  • Individu itu sendiri (karakter dan kepribadian, kesejahteraan, manajemen emosional)
  • Organisasi (dukungan perusahaan)
  • Sosial (lingkungan sekitar individu)
  • Lainnya (usia, gender, status keluarga)

Work Life Balance untuk Karyawan

Apakah Anda saat ini merupakan pekerja di bawah salah satu perusahaan? Teori-teori work life balance untuk karyawan adalah konsep yang harus Anda pelajari mulai dari sekarang demi menjaga kualitas kehidupan.

Bagaimana seorang karyawan dikatakan mencapai kondisi keseimbangan kehidupan kerja? Tahap tersebut bisa terpenuhi setidaknya melalui cara melakukan maintenance indikator work life balance berdasarkan dimensinya dengan baik.

Utamanya dalam kehidupan karyawan, selain manajemen diri yang baik juga dibutuhkan dukungan dari organisasi. Lingkungan perusahaan yang sehat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi work life balance untuk karyawan.

Sekali lagi tidak hanya karyawan, suatu perusahaan juga bisa bertanggung jawab atas keseimbangan kehidupan kerja seseorang. Salah satunya dengan mengatur dan memantau porsi kerja karyawan dengan baik. Sebagai alat bantu manajemen human resources, kunjungi Clockster untuk info lebih lengkap.

,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *