Cover Letter adalah Surat Pengantar Melamar Kerja, Ini Isinya

cover letter

Baru lulus kuliah? Atau mau melamar pekerjaan baru? Anda tentu sudah tidak asing dengan jenis surat ini. Cover letter adalah berkas penting yang akan menambah poin plus untuk menarik perhatian perekrut. Isi cover letter bisa menjadi langkah tepat untuk mempromosikan kualitas dan kemampuan.

Oleh karena itu penting bagi pelamar untuk mengetahui cara membuat cover letter yang menarik. Lalu bagaimana tipsnya? Di artikel ini, Clockster akan mengulas informasi detail mengenai cover letter.

Apa itu cover letter?

Cover letter adalah surat pengantar yang dikirim bersamaan dengan dokumen lamaran kerja lainnya. Isi cover letter sangatlah sederhana yakni terdiri dari tujuan pengiriman, kapasitas pelamar, dan untuk siapa surat ini dituju.

Berdasarkan karakteristiknya, cover letter adalah dokumen yang hanya terdiri dari satu halaman. Jadi, surat ini memang dimaksudkan untuk dibuat secara singkat, padat, jelas, namun tetap memuat informasi yang mempromosikan diri Anda. Misalnya, pengalaman kerja dan pencapaian di tempat kerja sebelumnya.

Banyak yang tidak menyadari, tetapi cover letter adalah first impression yang Anda berikan kepada perusahaan tempat Anda melamar. Apabila dibuat dengan baik dan benar, maka rekruter akan mendapatkan gambaran profesionalitas diri Anda secara jelas. Yang mana hal tersebut mampu memperbesar peluang lolos ke tahap selanjutnya.

Perbedaan cover letter dan surat lamaran

Banyak orang yang tidak dapat membedakan cover letter dan surat lamaran. Bahkan, ada juga yang mengira bahwa keduanya sama. Secara garis besar, perbedaan surat lamaran dan cover letter adalah sebagai berikut.

Informasi yang tertulis

Isi dari kedua surat ini menjadi pembeda pertama. Biasanya cover letter adalah surat yang mencangkup perkenalan diri secara singkat, riwayat pendidikan dan pekerjaan, dan kemampuan diri. Akan menjadi lebih menarik jika tulisan yang ada di cover letter tidak hanya mengulang CV atau surat lamaran, tetapi memberikan informasi baru kepada rekruter.

Sementara itu, sesuai namanya, surat lamaran berisi tujuan mengapa Anda mengirimkan lamaran dan seberapa relevan Anda dari kualifikasi posisi yang sedang dicari oleh perusahaan tersebut. Contohnya, Anda bisa mencantumkan kelebihan dan kualifikasi diri, hingga keterampilan yang dimiliki.

Fungsi dan tujuan

Cover letter dan surat lamaran tentu memiliki fungsi yang berbeda. Fungsi dari cover letter adalah untuk melengkapi dan menjelaskan informasi yang tidak dapat dituangkan di CV, memperkenalkan diri kepada perusahaan, dan yang terpenting adalah alasan mengapa Anda harus dipilih.

Sedangkan, surat lamaran digunakan untuk menyatakan keinginan Anda bekerja di perusahaan tersebut. Intinya, dokumen ini akan membantu Anda menjelaskan siapa diri Anda sebagai individu dan profesional.

Tak hanya itu, surat lamaran juga dapat memberi kesan bahwa Anda cukup mengenal perusahaan tersebut. Ceritakan bagaimana tujuan Anda dan perusahaan selaras. Hal ini tentu menjadi poin plus di mata rekruter.

Intinya, tujuan dari cover letter adalah untuk mengidentifikasi Anda sebagai pelamar pekerjaan dan surat lamaran kerja akan membantu menunjukkan minat Anda terhadap lowongan pekerjaan tersebut.

Isi cover letter

Setiap paragraf dalam surat ini memiliki isi yang berbeda-beda. Namun umumnya, isi cover letter terdiri dari empat bagian termasuk menuliskan salam secara profesional.

Setelah itu, isi cover letter dibagi menjadi tiga bagian besar yaitu pembuka, isi, dan penutup. Lebih lengkapnya tentang isi cover letter adalah sebagai berikut.

Bagian pembuka

Di bagian ini, Anda dapat memulainya dengan pengenalan diri, mencakup siapakah Anda, alasan melamar, keahlian yang dimiliki, hingga dari mana informasi lowongan didapatkan.

Bagian isi

Selanjutnya merupakan bagian inti atau isi. Dalam paragraf ini Anda dapat menulis pengalaman kerja dan bagaimana Anda akan berkontribusi serta membantu perusahaan yang dilamar. Maka dari itu, riset mengenai perusahaan sangat penting untuk dilakukan.

Jika memang ada pencapaian yang layak dicantumkan, tuliskan dalam bentuk angka atau persentase untuk menekan signifikansi dari poin tersebut. Jangan bertele-tele. Gunakan kata-kata yang padat dan tepat sesuai dengan pekerjaan yang dilamar.

Bagian penutup

Di bagian penutup, sampaikanlah seberapa besar harapan Anda untuk bisa memasuki tahap selanjutnya dan keinginan bekerja di perusahaan tersebut. Jangan lupa juga cantumkan kontak seperti nomor telepon atau alamat email yang bisa dihubungi. Terakhir, ucapkan terima kasih karena waktu dan perhatian yang sudah dituangkan oleh perusahaan.

Cara membuat cover letter yang menarik

Setelah memahami betul konsep cover letter, cara membuat cover letter adalah sebagai berikut.

Lakukan riset

Riset menjadi tahap paling awal dan penting untuk dilakukan dalam segala aktivitas, termasuk membuat cover letter. Pada kasus ini, Anda wajib melakukan riset mengenai job description posisi yang hendak dilamar.

Pelajari seperti apa tugas-tugas yang nantinya akan Anda kerjakan dan kaitkanlah hal tersebut dengan kemampuan serta pengalaman Anda.

Kejelasan dan kesesuaian informasi

Setelah melakukan riset, mulailah menuangkan informasi mengenai dirimu di cover letter. Namun, pastikan bahwa apa yang Anda tulis relevan dan sesuai dengan apa yang diminta oleh perusahaan.

Selain kesesuaian, hal penting lainnya adalah kejelasan informasi. Jangan menggunakan kata atau kalimat ambigu, sehingga cover letter Anda lebih muda dipahami oleh tim rekruter.

Bedakan dengan isi CV

Anda harus selalu ingat untuk membedakan cover letter dengan surat lamaran atau CV. Initnya, cover letter adalah tempat untuk menuangkan alasan mengapa Anda layak dipilih. Salah satunya yakni dengan menuliskan kemampuan (skill) hingga pengalaman kerja yang Anda miliki.

Kalimat pembuka yang menarik

Ibarat seperti ‘clickbait’, Anda harus bisa menerapkan konsep tersebut di dalam cover letter. Namun, bukan berarti Anda menipu, ya!

Lakukan review

Langkah terakhir setelah menerapkan hal-hal di atas adalah mengecek ulang surat Anda. Jangan terburu-buru mengirim surat ini, karena kesalahan kecil dapat berakibat fatal. Pastikan tidak ada typo, menggunakan kata yang baik dan benar, serta informasi di dalamnya relevan dengan apa yang diminta.

Itulah informasi seputar apa itu cover letter. Saat melamar pekerjaan, cover letter adalah salah satu poin penting untuk menunjang Anda mendapat pekerjaan yang diinginkan. Jadi pastikan semua informasi sudah tertulis dengan jelas dan menarik. Yuk temukan artikel informatif dan bermanfaat ainnya hanya di website Clockster!


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *