Perencanaan Karir: Begini Pengertian, Langkah, dan Tipsnya

career planning

Dunia kerja tampak seperti perjalanan panjang yang harus dilalui semua orang. Tak jarang mereka merubah karir dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya. Di mana hal tersebut dapat berjalan lancar apabila individu memiliki perencanaan karir dengan tepat.

Perencanaan karir adalah proses untuk menjelajahi potensi dan kekuatan dalam diri seseorang untuk menentukan pilihan karirnya (Corey & Corey 2006). Perencanaan ini tentunya akan mempengaruhi goals Anda nantinya.

Merencanakan perjalanan karir sebenarnya dapat dimulai dari umur berapapun, namun lebih cepat lebih baik. Lalu, bagaimana langkah-langkah untuk merencanakan karir tersebut? Simak informasinya di sini.

Pengertian Perencanaan Karir

Perencanaan karir adalah rencana yang dirancang oleh individu atau perusahaan untuk memajukan karir atau posisi seseorang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Tak jarang, pekerjaan yang mereka lakoni saat ini sebagai hasil dari rencana yang dibuat dengan cermat.

Namun, sebagian dari mereka juga ada yang menganggap karir sekarang hanyalah hasil “nasib”, jadi memang seharusnya begitu. Memang tak ada yang bisa menjamin keberhasilan di masa depan. Namun, perencanaan terhadap karir bisa membantu individu mencapainya.

Rencana-rencana tersebut mampu memaksimalkan semua kemungkinan dari peluang karir yang akan bermunculan.

Manfaat Perencanaan Karir

Setelah memahami tentang pengertiannya, ada baiknya Anda mencari tahu tentang manfaat perencanaan karir yang ada di bawah ini:

Menurut Martono (2007), rencana pengembangan karir memiliki 6 manfaat, yakni:

  1. Mendukung karyawan yang memiliki potensi promosi sehingga mereka dapat dipromosikan
  2. Mengurangi pergantian karyawan, fokus pada karir individu dan mempertahankan karyawan di perusahaan tempat mereka berada
  3. Mengumpulkan informasi-informasi tentang karyawan sehingga perencanaan dan pengembangan karir berikut dapat membantu individu atau kelompok dalam perusahaan untuk mencapai posisi yang diminati.
  4. Memberikan semangat kerja karyawan supaya mereka bisa tumbuh dan berkembang untuk mencapai tujuan karir yang diinginkan
  5. Perencanaan ini dapat menyeleksi kembali karyawan yang memenuhi syarat pengembangan agar kebutuhan karyawan terpenuhi
  6. Perencanaan tersebut juga dapat membantu anggota tim mempersiapkan posisi yang lebih penting, karena dapat membantu pelaksana memiliki rencana bisnis yang disetujui.

Langkah-Langkah Perencanaan Karir

Berikut adalah langkah-langkah perencanaan karir yang perlu diperhatikan, seperti:

Penilaian Terhadap Diri

Kemampuan untuk mengerti diri sendiri –bakat, kelebihan, kekurangan– merupakan aspek penting dari career planning karena memudahkan Anda untuk menemukan peluang, batasan, keputusan, dan posisi yang tepat sesuai diri sendiri.

Menetapkan Tujuan Karir

Pastikan Anda mengetahui apa tujuan perencanaan karir yang sedang Anda persiapkan. Merencanakan sesuatu tanpa adanya tujuan jelas hanya akan membawa Anda ke sesuatu yang tidak ada akhirnya.

Tak hanya itu, tujuan karir juga dapat menuntun Anda menentukan apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Membangun Perencanaan

Setelah memahami kelebihan dan kekurangan diri sendiri serta tujuan akhir Anda, maka sekarang saatnya Anda menata perencanaan tersebut. Di sini akan terlihat dari mana Anda harus memulai dan apa yang harus dilakukan sesuai kemampuan diri sendiri.

Eksekusi

Rencana terbaik adalah rencana yang dijalankan. Oleh karena itu, fase terpenting dari perencanaan karir adalah tahapan eksekusi.

Faktor yang Mempengaruhi Perencanaan Karir

Ada dua faktor yang mempengaruhi perencanaan karir yaitu eksternal dan internal. Kedua faktor ini memiliki dampak yang signifikan pada bagaimana orang melihat sesuatu, termasuk karir mereka. Penjelasan masing-masing elemen adalah sebagai berikut.

Faktor Eksternal

Faktor sosial primer dan sekunder adalah faktor yang mempengaruhi perencanaan karir seseorang dari sisi eksternal.

Faktor primer terdiri dari pendapatan dan pekerjaan orang tua, pendidikan orang tua, tempat tinggal dan keadaan lingkungan, jenis pekerjaan yang diharapkan orang tua, dan nilai atau norma umum.

Sementara itu, yang termasuk ke dalam kelompok sekunder adalah partai di mana seseorang menjadi anggota, pendapat para ahli, serikat pekerja dan lain-lain.

Faktor Internal

Faktor internal adalah hal-hal dari dalam dirinya yang mempengaruhi bagaimana ia merencanakan jalur karirnya, seperti:

Tingkat Intelegensi

Setiap orang pasti memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda-beda. Orang dengan tingkat kecerdasan tinggi dapat lebih cepat mengidentifikasi diri dan potensinya untuk mencapai tujuan karirnya.

Minat

Minat merupakan hal objektif karena selera seseorang tidak bisa digeneralisasikan. Minat dapat mengarahkan seseorang pada sesuatu yang diinginkannya.

Bakat

Selain minat, seseorang juga wajib mengenal apa bakat mereka. Bakat dan minat merupakan satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan khususnya dalam hal merencanakan karir.

Meskipun bukan faktor penentu utama, namun bakat dan minat bisa mengantar seseorang mencapai tujuan perencanaan karir lebih cepat.

Kepribadian dan Sikap

Saat merencanakan jalan karir Anda, jangan lupa untuk mempertimbankan kepribadian dan sikap diri sendiri.

Nilai atau Prinsip

Beberapa orang dengan tegas menerapkan nilai dan prinsip tertentu dalam kehidupan mereka. Tentu saja, prinsip pribadi mempengaruhi pilihan dan rencana karirnya.

Hobi

Kesenangan kita terhadap sesuatu hal atau aktivitas disebut sebagai hobi. Hobi didapatkan dari kebiasaan atau diciptakan untuk kesenangan. Hobi juga bisa diperhitungkan saat merencanakan masa depan karir Anda.

Tidak jarang seseorang memilih posisi atau pekerjaan yang sesuai dengan hobinya.

Tahap Kehidupan Karir

Pengalaman-pengalaman kerja seseorang sebelumnya tentu saja akan mempengaruhi pandangannya terhadap jenis karir yang mereka anggap tepat.

Dasar Karir

Setiap orang memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman kerjanya masing-masing. Ada perbedaan motivasi atas dasar karir mereka seperti kepemimpinan, keterampilan profesional, kebutuhan keamanan, kreativitas, otonomi dan kebebasan.

Itulah informasi seputar perencanaan karir yang tak boleh Anda lewatkan. Dapat disimpulkan jika merencanakan perjalanan karir dengan tepat dapat membantu individu mencapai tujuan hidupnya lebih cepat pula.

Jadi, sudahkah Anda membuat rencana karir? Jika belum, ikuti langkah-langkah di atas, ya!

,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *