Surat Pengalaman Kerja: 3 Contoh Cara Buat

experience letter

Surat pengalaman kerja adalah dokumen penting seorang karyawan terutama saat ingin melamar pekerjaan baru. Surat tersebut dapat menjadi penunjang dan membuktikan kredibilitas seseorang. Meski demikian, hanya karyawan dengan catatan kerja baik yang bisa mendapatkan dokumen ini.

Namun sayangnya masih banyak yang belum mengetahui apa fungsinya dan seperti apa contoh surat pengalaman kerja dari perusahaan. Di artikel ini, Clockster akan memberikan informasi lengkap terkait surat pengalaman kerja.

Pengertian surat pengalaman kerja

Dokumen ini dikenal sebagai surat yang ditulis oleh perusahaan untuk menyatakan berakhirnya suatu hubungan kerja. Surat ini sekaligus dapat menjadi bukti dari kapasitas dan performa Anda selama bekerja di perusahaan tersebut.

Surat pengalaman menjadi salah satu pertimbangan recruiter ketika melihat lamaran Anda. Dari situ, recruiter dapat mengetahui alasan Anda mengundurkan diri dan tanggapan perusahaan terhadap performa Anda.

Umumnya, surat ini mencakup deskripsi pekerjaan Anda sebelumnya, berapa lama hubungan kerja yang terjalin, penilaian akan kinerja Anda, dan alasan mengapa hubungan kerja berakhir.

Satu hal yang pasti, surat ini tidak wajib diberikan oleh perusahaan. Meskipun demikian, Anda tetap memiliki hak untuk meminta surat tersebut. Mengingat surat pengalaman kerja dapat menjadi bentuk apresiasi perusahaan sekaligus referensi bagi recruiter.

Fungsi utama

Jika Anda masih belum terlalu paham mengenai fungsinya, berikut ii akan dijabarkan penjelasannya secara ringkas dan jelas.

Bukti konkrit pengalaman kerja

Surat yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat menjadi bukti konkrit terhadap pengalaman kerja Anda. Hal ini bisa jadi penanda keresmian pengalaman kerja Anda di perusahaan sebelumnya.

Poin tambah melamar pekerjaan baru

Dokumen ini menunjukkan prestasi dan kinerja dapat menjadi poin tambah. Terlebih, surat ini dikeluarkan secara resmi dari perusahaan, sehingga bisa dijadikan referensi untuk recruiter.

Penarikan dana BPJS

Saat Anda hendak menarik dana BPJS, dokumen ini biasanya diminta sebagai persyaratan kelengkapan dokumen administrasi. Namun jika Anda tidak memilikinya, Anda bisa meminta kepada bagian HR di perusahaan tempat Anda bekerja sebelumnya.

Poin penting yang harus dicantumkan

Meskipun tidak memiliki format khusus, tetapi tetap ada beberapa poin penting yang harus dicantumkan dalam surat ini. Berikut adalah poin-poinnya.

Kop surat.

Kop atau kepala surat ditulis di bagian atas surat. Biasanya kop surat terdiri dari nama perusahaan, alamat, alamat surel, nomor telepon, dan logo. Hal ini menunjukkan identitas instansi tempat Anda bekerja.

Identitas pribadi.

Nomor Induk Karyawan (NIK) dan nama Anda menjadi bagian dari identitas pribadi yang perlu dituliskan. Adapun NIK sendiri berfungsi sebagai identitas resmi karyawan yang dibuat secara khusus oleh perusahaan.

Jabatan dan periode bekerja.

Periode Anda bekerja serta jabatan perlu dicantumkan di secara jelas dan detail. Biasanya dituliskan juga jabatan kerja Anda dan hubungan struktural dengan penulis surat tersebut.

Keterampilan dan pencapaian.

Keterampilan dan pencapain menjadi nilai plus yang dilihat oleh recruiter. Tentunya harus berhubungan dengan posisi kerja yang Anda inginkan.

Tanda tangan dan stempel resmi

Poin penting terakhir adalah tanda tangan serta stempel resmi perusahaan yang menandakan persetujuan atas nama instansi.

Cara membuat surat pengalaman kerja

Penting diingat bahwa dokumen ini merupakan surat yang dikeluarkan oleh perusahaan secara resmi. Surat ini bukanlah sesuatu yang bisa direkayasa atau dibuat sendiri. Bagi Anda yang bingung cara membuat surat pengalaman kerja untuk karyawan, berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan.

1. Memastikan kelengkapan informasi

Pertama, pastikan bahwa informasi tentang karyawan Anda lengkap. Di mulai dari nama, NIK, hingga posisi jabatan kerja. Identitas pribadi karyawan adalah informasi paling dasar yang dibutuhkan.

2. Mengecek kebenaran data

Kedua, pastikan juga bahwa Anda sudah mengecek kebenaran dari data yang didapat. Salah mencocokan dapat berakibat fatal bagi karyawan itu sendiri.

3. Mencantumkan kelebihan, kinerja, dan prestasi secara detail

Ketiga, kinerja dan prestasi karyawan tersebut harus dijelaskan secara detail. Bagian ini menjadi yang terpenting karena berdampak pada recruiter perusahaan yang dituju. Hal positif akan memberikan poin tambahan.

4. Memberikan informasi berakhirnya hubungan kerja

Terakhir, Anda harus sampaikan alasan mengapa karyawan tersebut mengakhiri hubungan kerja. Biasanya ditulis karena atas kemauan karyawan itu sendiri untuk keluar.

Contoh cara buat

Jika Anda belum mendapatkan bayangan, berikut adalah contoh surat pengalaman kerja dari perusahaan.

Pengalaman kerja karyawan

Berikut adalah contoh surat pengalaman kerja dengan jabatan karyawan.

[Nama perusahaan Anda]
[Alamat perusahaan]
[Nomor telepon perusahaan, Nomor fax]

SURAT KETERANGAN PENGALAMAN KERJA
[Nomor surat yang dikeluarkan perusahaan]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama pembuat surat]
Jabatan: [Jabatan pembuat surat]
Alamat: [Alamat perusahaan]

Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa:
Nama: [Nama karyawan yang mengajukan]
Jabatan: [Jabatan karyawan]
NIK: [NIK karyawan]

Benar telah bekerja untuk [Perusahaan Anda] sejak [Tanggal kontrak kerja dimulai] hingga [Tanggal kontrak kerja berakhir] dengan jabatannya sebagai [Jabatan karyawan].

Selama menjadi karyawan kami, Saudari / Saudara [Nama karyawan] telah membuktikan dedikasi yang tinggi dan selalu berhasil memenuhi target yang ditentukan oleh perusahaan. Adapun yang bersangkutan memutuskan untuk mengundurkan diri karena [Alasan karyawan mengundurkan diri].

Demikian surat ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebaik-baiknya.

[Tempat dan tanggal surat ini dibuat]

[Tanda tangan]

[Nama pembuat surat]

[Jabatan pembuat surat]

Pengalaman kerja manajer

Berikut adalah contoh surat pengalaman kerja dari perusahaan untuk manajer.

[Nama perusahaan Anda]
[Alamat perusahaan]
[Nomor telepon perusahaan, Nomor fax]

SURAT KETERANGAN PENGALAMAN KERJA
[Nomor surat yang dikeluarkan perusahaan]

Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama pembuat surat]
Jabatan: [Jabatan pembuat surat]

Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa:
Nama: [Nama manajer yang mengajukan]
Jabatan: [Jabatan manajer]
NIK: [NIK manajer]

Benar telah bekerja untuk [Perusahaan Anda] sejak [Tanggal kontrak kerja dimulai] hingga [Tanggal kontrak kerja berakhir], dengan jabatan terakhir sebagai [Jabatan manajer].

Selama menjadi karyawan kami, Saudari / Saudara [Nama manajer] telah membuktikan loyalitas dan dedikasinya yang tinggi dan menunjukkan performa kerja yang tidak pernah merugikan perusahaan. Adapun yang bersangkutan memutuskan untuk mengundurkan diri karena [Alasan manajer mengundurkan diri].

Kami sangat berterima kasih atas jasanya dan berharap yang bersangkutan menjadi lebih sukses dikemudian hari.

Demikian surat ini dibuat dengan sebenarnya untuk bisa dipergunakan sebaik-baiknya.

[Tempat dan tanggal surat ini dibuat]

[Tanda tangan]

[Nama pembuat surat]

[Jabatan pembuat surat]

Pengalaman kerja koordinator

Berikut adalah contoh surat pengalaman kerja dengan jabatan koordinator.

[Nama perusahaan Anda]
[Alamat perusahaan]
[Nomor telepon perusahaan, Nomor fax]

SURAT KETERANGAN PENGALAMAN KERJA
[Nomor surat yang dikeluarkan perusahaan]

Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama pembuat surat]
Jabatan: [Jabatan pembuat surat]

Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa:
Nama: [Nama koordinator yang mengajukan]
Jabatan: [Jabatan koordinator]
NIK: [NIK koordinator]

Benar telah bekerja untuk [Perusahaan Anda] sejak [Tanggal kontrak kerja dimulai] hingga [Tanggal kontrak kerja berakhir], dengan jabatan terakhir sebagai [Jabatan koordinator].

Selama menjadi karyawan kami, Saudari / Saudara [Nama koordinator] telah membuktikan loyalitas dan dedikasinya yang tinggi dan menunjukkan performa kerja yang tidak pernah merugikan perusahaan. Yang bersangkutan memutuskan untuk mengundurkan diri atas [Alasan koordinator mengundurkan diri].

Demikian surat ini dibuat sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan dengan baik.

[Tempat dan tanggal surat ini dibuat]

[Tanda tangan]

[Nama pembuat surat]

[Jabatan pembuat surat]

Surat pengalaman kerja tentu bukan satu-satunya penentu keberhasilan. Namun surat ini dapat memberikan peluang lebih besar kepada Anda.

Oleh karena itu, penting untuk membuatnya dengan jelas dan semenarik mungkin. Mari simak informasi seputar manajemen perusahaan lainnya dengan mengunjungi laman Clockster.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *